Hai Sobat Dunia IT ! bertemu lagi dengan saya kautsar dalam materi kali ini saya akan menjelaskan cara Save, delete, backup dan restore Via Cisco , Sebelumnya kita mempelajari cara mengganti hostname dan membuat banner MOTD mari kita lanjutkan materi selanjutnya sekarang.
Persiapan
- Cisco Packet Tracer
- Komputer / Leptop
Setelah memahami penjelasan di atas dan telah selesai menyiapkan persiapannya mari kita mulai materinya (Materi sebelumnya)
Save konfigurasi
Untuk save konfigurasi ada 2 cara yaitu :
1. Dengan perintah : copy running-config startup-config yang artinya kita save pada file running config dan jangan lupa untuk masukan script enable
2. Cara memeriksa yang tadi sudah save dengan perintah : show running-config
3. Cara kedua yaitu perintah write
Kemudian adapun save konfigurasi dengan nama yang berbeda
1. Masukan Script copy running-config flash: dan berikan nama dari konfigurasi tersebut kautsar_router#copy running-config flash:
Destination filename [running-config]? Kautsar_backup
Building configuration...
[OK]Kemudian kita lihat save konfigurasi nya dengan perintah
kautsar_router#show flash:
2. Kemudian jika sudah selesai, mari kita uji coba apakah konfigurasi kita sudah tersimpan, dengan cara merestart perangkat tersebut, masukan script reload
3. Jika hostname kita terganti dan banner yang kita buat muncul berarti konfigurasi kita berhasil di save
Delete konfigurasi Router
1. Masukan script write erase
Erasing the nvram filesystem will remove all configuration files! Continue? [confirm]
[OK]
Erase of nvram: complete
%SYS-7-NV_BLOCK_INIT: Initialized the geometry of nvram
2. Kemudian kita coba restart untuk mengecheck apakah konfigurasi kita sudah terhapus apa belum, masukan script reload
kautsar_router#reload
3. Disini tandanya seperti berarti settingan kembali ke default
Setelah itu selesai, Nah bagaimana jika mendelete konfigurasi di switch? di switch tidaklah jauh beda. kita langsung saja coba
1. Buat topologi seperti ini kemudan kita klik dua kali pada pc (sama seperti settingan di router)
2. Kita ke Desktop kemudian kita pilih terminal
3. Kemudian kita klik ok
4. Kemudian masukan perintah sebagai berikut :
Switch>enable
Switch#configure terminalEnter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#hostname kautsar_Switch
kautsar_Switch(config)#banner MOTD z
Enter TEXT message. End with the character 'z'.
Jangan mengakses Switch ini !!! z
kautsar_Switch(config)#
5. Kemudian kita save hasil konfigurasi kita dan nama file nya kita ganti menjadi kautsar_backupswitch
kautsar_Switch#copy running-config flash:Destination filename [running-config]? kautsar_backupswitch
Building configuration...
[OK]
kautsar_Switch#show flash:
Directory of flash:/
1 -rw- 4414921 <no date> c2960-lanbase-mz.122-25.FX.bin
2 -rw- 1134 <no date> kautsar_backupswitch
64016384 bytes total (59600329 bytes free)
6. Kemudian kita ke configure temrinal menambah vlan 10
kautsar_Switch#configure terminalEnter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
kautsar_Switch(config)#vlan 10
kautsar_Switch(config-vlan)#end
kautsar_Switch#
7. Kemudian kita write sekaligus reload untuk melihat apakah sudah tersimpan atau belum
kautsar_Switch#writeBuilding configuration...
[OK]
kautsar_Switch#reload
8. Tampilan akan seperti ini
9. Kemudian bisa kita lihat konfigurasi yang tersimpan dengan perintah show flash:
1. Untuk menghapus konfigurasi kita. Tidak cukup hanya dengan perintah write.erase kita juga perlu menghapus vlan.dat
kautsar_Switch#write erase
Erasing the nvram filesystem will remove all configuration files! Continue? [confirm]
[OK]
Erase of nvram: complete
%SYS-7-NV_BLOCK_INIT: Initialized the geometry of nvram
kautsar_Switch#delete flash:vlan.dat
Delete filename [vlan.dat]?
Delete flash:/vlan.dat? [confirm]
kautsar_Switch#reload
2. Kemudian check dan kembali seperti default
Backup konfigurasi Router
1. Kita colokan PC menggunakan Kabel konsole kita colokan ke RS 232
2. Kita arahkan ke Switch Console untuk bisa meremote melewati komputer
3. Kemudian kita klik dua kali Switch - FastEthernet0/1 (menggunakan kabel Straight)
4. Kita arahkan ke router GigabitEthernet0/0
5. Kita pakai kabel staright kemudian kita arahkan ke Switch pakai FastEthernet0/2
6. Kemudian kita arahkan ke Server FastEthernet0
7. Kita klik dua kali pada Server IP Configuration
8. Kita masukan IP sesuai mau kalian
Contoh : 192.168.43.1
255.255.255.0
9. Kita arahkan Services > TFTP > ON
10. Kemudian kita remove file nya
11. Sampai bersih seperti ini, Kemudian keluar
12. Kemudian kita klik dua kali pada router
13. Kita arahkan CLI Terus no
14. Kita ikuti perintah tersebut
Router>enable
Router#configure terminalEnter configuration commands, one per line. End with CTRL/Z.
Router(config)#interface gigabitethernet 0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.43.2 255.255.255.0
Router(config-if)#do show ip in
Router(config-if)#do show ip interface brief
Interface IP-Address OK? Method Status Protocol
GigabitEthernet0/0 192.168.43.2 YES manual administratively down down
GigabitEthernet0/1 unassigned YES unset administratively down down
GigabitEthernet0/2 unassigned YES unset administratively down down
Vlan1 unassigned YES unset administratively down down
15. Ikuti Perintah
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface GigabitEthernet0/0, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface GigabitEthernet0/0, changed state to up
Router(config-if)#do show ip interface brief
Interface IP-Address OK? Method Status Protocol
GigabitEthernet0/0 192.168.43.2 YES manual up up
GigabitEthernet0/1 unassigned YES unset administratively down down
GigabitEthernet0/2 unassigned YES unset administratively down down
Vlan1 unassigned YES unset administratively down down
Router(config-if)#
16. Disini kita bisa keluar dulu dari config-if dengan perintah end kemudian kita test ping IP kita jika rate nya 0 % berarti ping kita gagal atau tidak terhubung
17. Kemudian kita save kembali dengan perintah coppy running-config flash: dan ada perintah baru yaitu copy flash: tftp: sesuai dengan ip kalian
18. Kemudian kita klik dua kali pada Server apakah backup kita sudah benar tersimpan di TFTP
Backup konfigurasi di Switch
Untuk melakukan backup di Switch ada sedikit perbedaan ketika memasukkan IP address. Karena Switch berada di layer 2 yang hanya menggunakan MAC address, sedangkan Router yang berada layer 3 jadi menggunakan IP address MAC address. Agar Switch terhubung ke dalam jaringan kita perlu mengubah vlan menjadi interface dan memasukan ip address. ubah kabel console kita di pc menjadi terhubung dengan switch.
1. Pertama kita ke terminal dari PC karena sudah terhubung dengan kabel console
2. Kita masukan Perintah Interface vlan 1 karena kita ingin menambahkan alamat vlan 1, dan kita masukkan perintah no shutdown agar Switch kita bisa terhubung
Switch>enableSwitch#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#interface vlan 1
Switch(config-if)#ip address 192.168.43.3 255.255.255.0
Switch(config-if)#no shutdown
Switch(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface Vlan1, changed state to up
3. Kemudian kita coba test ping, Jika muncul seperti di gambar berarti berhasil
Switch#ping 192.168.43.1Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 192.168.43.1, timeout is 2 seconds:
.!!!!
Success rate is 80 percent (4/5), round-trip min/avg/max = 0/1/4 ms
Switch#ping 192.168.43.3
Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 192.168.43.3, timeout is 2 seconds:
!!!!!
Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 1/3/5 ms
4. Kemudian kita coba melakukan backup
Switch#copy running-config flash:Destination filename [running-config]? Backup_switch
Building configuration...
[OK]
Switch#copy flash: tftp:
Source filename []? Backup_switch
Address or name of remote host []? 192.168.43.1
Destination filename [Backup_switch]?
Writing Backup_switch...!!
[OK - 1092 bytes]
1092 bytes copied in 0.013 secs (84000 bytes/sec)
5. Kemudian kita check di Server apakah berhasil tersimpan atau tidak. Klik services > tftp, nah disini sudah muncul file backup Switch
Restore konfigurasi
1. Kita akan coba restore konfigurasi Switch dari file yang kita backup di server tftp. Kita tambahkan 1 Switch ke topologi. Ubah Kabel Console PC menjadi terhubung ke Switch, dan hubungkan juga kabel staright pada server menjadi terhubung ke switch yang baru.
2. Kita buka terminal di PC, Atur IP kita ke vlan 1
3. Dan lakukan ping kembali
4. Jika sudah terhubung kita akan coba melakukan restore
Address or name of remote host []? 192.168.43.1
Source filename []? Backup_switch
Destination filename [Backup_switch]?
Accessing tftp://192.168.43.1/Backup_switch...
Loading Backup_switch from 192.168.43.1: !
[OK - 1092 bytes]
5. Kita coba cek flash. Apakah file backup kita sudah tersimpan, jika file backup kita ada berarti restore kita berhasil
Switch#dir flash:Directory of flash:/
2 -rw- 1092 <no date> Backup_switch
1 -rw- 4414921 <no date> c2960-lanbase-mz.122-25.FX.bin
6. Kemudian untuk menjalankan konfigurasi tersebut masukan perintah copy flash: running-config dan juga masukan perintah write untuk menyimpan konfigurasi kita
Source filename []? Backup_switch
Destination filename [running-config]?
1092 bytes copied in 0.416 secs (2625 bytes/sec)
Switch#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
Switch#write
Building configuration...
7. Lalu kita coba reload, jika banner nya muncul dan hostname kita terganti berarti restorasi kita telah berhasil
Restore konfigurasi di router sama persis dengan, melakukan restore di Switch.
1 comment:
Terimakasih atas tutorialnya tentang Cara Backup dan Restore pada Packet Tracer, saya sangat terbantu untuk dapat menjelaskan kepada siswa, semoga ilmunya bermanfaat dan salam perkenalan dari saya.
Post a Comment