Routing itu adalah sebuah teknik yang digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan yang memiliki Network yang berbeda.
Oke jadi pada pembahasan lab kali ini adalah membahas dari salah satu jenis dari Routing, yaitu Routing Static. Jadi routing static ini adalah proses routing yang dilakukan secara manual. Maksudnya manual, Kita sebagai admin harus mengetahui betul tujuan dan jalur yang dilewati paket.
OM Rendra Towirdjojo (Pengarang Buku Mikrotik Kungfu Kitab), Berkata :
Prinsip dari Routing Static adalah "Mau kemana ?" dan "Lewat Mana ? ". Dengan berpatokan dengan prinsip itu maka akan mudah untuk kita melakukan konfigurasinya nantinya.
Oke langsung aja ke langkah konfigurasinya. Topologi nya kurang lebih begini. Saya pengen semua network bisa saling komunikasi, Network 16.16.16.0/24 bisa terhubung dengan network 17.17.17.0/24
Selanjutnya kita akan mulai mengkonfigurasi Routing Staticnya
Pada Router 1 :
Pertama kita klik menu IP > Routes > Add
Kemudian tambahkan rule seperti gambar dibawah ini, Kita akan mendaftarkan network 17.17.17.0/24 dengan gateway 10.10.10.2, Karena IP 10.10.10.2 yang terhubung langsung dengan network 17.17.17.0/24
Dst-Address = Tujuannya
Gateway = Jalur yang dilewati
Jika sudah maka akan terbentuk tabel Routing yang mendaftarkan network 17.17.17.0/24. Yang bertanda "AS" Artinya Active Static.
Kita uji coba test ping
Pada Router 2 :
Pertama kita klik menu IP > Routes > Add
Kemudian tambahkan rule seperti gambar dibawah ini, Kita akan mendaftarkan network 17.17.17.0/24 dengan gateway 10.10.10.2, Karena IP 10.10.10.2 yang terhubung langsung dengan network 17.17.17.0/24
Dst-Address = Tujuannya
Gateway = Jalur yang dilewati
Jika sudah maka akan terbentuk tabel Routing yang mendaftarkan network 17.17.17.0/24. Yang bertanda "AS" Artinya Active Static.
Kita uji coba test ping
No comments:
Post a Comment