Dunia IT

Berisikan tentang ber-macam macam ilmu tentang Dunia IT

Breaking

Search This Blog

Monday, October 21, 2019

Konfigurasi Remote Server Debian 9.7


Remote server adalah server yang anda akses sebagai bagian dari proses client tanpa membuka koneksi terpisah, berbeda, ataupun langsung.

Fungsi : 
  • Mengendalikan komputer lain dari lokasi yang di remote, misalnya untuk mengakses software di komputer yang ada divisi atau bagian lain di perusahaan oleh penggunaan techicalsupport perusahaan diruang kerjanya.
  • Mematikan komputer dari jarak jauh. Menghidupkan ulang komputer/restart dari jarak jauh. Memodifikasi setting registry komputer lain dari jarak jauh.
  • Mengawasi penggunaan komputer lain dari jarak jauh.
  • Membantu pengguna lain memecahkan masalah di PC-nya dari jarak jauh.
  • Mengawasi penggunaan program berjalan / internet dari jarak jauh.
  • Pemeliharaan (maintenance) komputer dari jarak jauh.
  • Sharing resource dari jarak jauh.
Aplikasi yang harus kalian miliki adlaah 
  • PuTTY
Topologi


Langsung saja kita ke konfigurasi nya 


1 Settingan IP address pada server.


2. Kita ke file nano /etc/hosts


3. Merubah hostname mesin mnejadi nama kita.


4. Kita ke file nano /etc/hostname


5. Merubah nama hostname.


5. Perhatikan nama sebelumnya

6. Untuk bisa melihat hasil konfigurasi yang tadi kita lakukan masukan perintah reboot


7. Kemudian kita check lagi hostname apakah sudah berubah atau belum


6. Untuk meremotnya dengan applikasi putty dapat dilakukan dengan mengisi hostname atau ip address pada server.

Telnet 

1. Pertama sekali cek dulu paket yang dibutuhkan, dengan perintah apt-cache search telnetd contoh telnetd. Jika paket tidak tersedia maka tampilannya akan seperti dibawah ini.


2. Jika paket tersebut tidak ada dalam DVD Debian boleh digunakan repository local untuk menambahkan paket tersebut. Letak file tersebut ada pada folder /etc/apt/sources.list. Buka pada link dibawah ini kemudian tambahkan pada baris terakhir : https://www.linuxsec.org/2019/01/repo-lokal-debian-stretch.html

deb http://kambing.ui.ac.id/debian/ stretch main contrib non-free
deb http://kambing.ui.ac.id/debian/ stretch-updates main contrib non-free
deb http://kambing.ui.ac.id/debian-security/ stretch/updates main contrib non-free



3. Setelah itu update paket dengan perintah apt-get update 


4. Install aplikasi telnet server dengan perintah apt-get install telnetd


5. Masukan DVD 1


6. Cek paket yang sudah terinstall dengan perintah dpkg -l telnetd 


7. Buka aplikasi putty kemudian connection typenya rubah menjadi telnet



8. Seperti ini tampilannya



9. Kita coba telnet menggunakan cmd


10. Tampilan telnet 17.17.17.17




Telnet (Nomor Absen) 

1. Pertama kita edit file services untuk mengubah port Telnet dengan sesuai absen saya


2. Kita lihat secara default telnet port nya adalah 23


3. Kemudian saya ganti port nya dari 23 menjadi absen saya yaitu 17


4. Setelah kita melakukan konfigurasi tadi kita wajib untuk mereboot debian


5. Disini mari kita coba remote menggunakan putty, kita masukan IP address 17.17.17.17 port nya 17 dan type nya adalah telnet kemudian open 


6. Hasilnya akan seperti ini, login seperti biasa.


7. Sekarang kita coba verifikasi lewat cmd dengan perintah telnet 17.17.17.17


Keterangan : 
telnet : adalah type kita meremote nya
- 17 : itu adalah port yang kita setting di services sebelumnya adalah 23
- 17.17.17.17 : adalah IP kita

8. Jika hasilnya seperti ini berhasil, kemudian login seperti biasa


SSH (Nomor Absen)

1. Kita install ssh server yaitu dengan perintah apt-get install openssh-server


2. Kita edit file sshd_config dengan perintah nano /etc/sshd_config 


3. Kita tambahkan kalimat PermitRootLogin nya


4. Disini kita restart ssh nya dengan perintah /etc/init.d/ssh restart


5. Kita check status ssh nya dengan perintah systemctl status ssh


6. Kemudian kita ke file sshd_config lagi dengan perintah nano /etc/ssh/sshd_config.


7. Port default pada ssh adalah 22 nah disini kita ganti menjadi sesuai absen saya yaitu 17.


8. Setelah kita melakukan konfigurasi tadi kita wajib untuk mereboot debian


9. Disini mari kita coba remote menggunakan putty, kita masukan IP address 17.17.17.17 port nya 17 dan type nya adalah SSH kemudian open 



10. Hasilnya akan seperti ini, login seperti biasa.



11. Sekarang kita coba verifikasi lewat cmd dengan perintah ssh -l server17 17.17.17.17



Keterangan : 
- ssh : adalah type kita meremote nya
- server17 : username debian kita
- 17.17.17.17 : adalah IP kita

12. Jika hasilnya seperti ini berhasil, kemudian login seperti biasa


Trouble JIKA TIDAK BISA TELNET

1. Ketikkan Turn Windows Features 


2. Kemudian kita aktifkan Telnet Client


3. Kemudian OK !!!


4. Lakuakn perintah apt --fix-broken install untuk menghilangkan trouble telnet

No comments: