Konfigurasi Wireless (Mac Address Filtering)

Dalam jaringan komputer, MAC Filtering (atau GUI penyaringan, atau lapisan 2 alamat penyaringan) mengacu pada metode kontrol akses keamanan dimana alamat 48-bit ditugaskan untuk setiap kartu jaringan yang digunakan untuk menentukan akses ke jaringan.

Alamat MAC yang unik ditugaskan untuk setiap kartu, sehingga dengan MAC filtering pada izin jaringan dan menolak akses jaringan ke perangkat tertentu melalui penggunaan blacklist dan Whitelist. Sedangkan pembatasan akses jaringan melalui penggunaan daftar sangat mudah, seorang individu tidak diidentifikasi oleh alamat MAC, bukan perangkat saja, jadi orang yang berwenang akan perlu memiliki entri daftar putih untuk setiap perangkat yang ia akan menggunakan untuk mengakses jaringan.

Sementara memberikan jaringan nirkabel beberapa perlidnungan tambahan, MAC filtering dapat dielakkan dengan meminda MAC yang valid (melalui airodump-ng) dan kemudian spoofing MAC sendiri menjadi salah satu divalidasi. Hal ini dapat dilakukan dalam Windows Registry atau dengan menggunakan alat baris perintah pada platform Linux. Mac Address filtering sering disebut sebagai Keaman melalui ketidakjelasan. sayangnya menggunakan MAC Filtering dapat menyebabkan rasa aman yang palsu juga mengacu ke ip menghalangi.

MAC filtering bukan merupakan kontrol yang efektif di jaringan nirkabel sebagai penyerangan dapat menguping transmisi nirkabel. Namun MAC Filtering lebih efektif dalam jaringan kabel, karena lebih sulit bagi penyerang untuk mengidentifikasi MAC yang berwenang.

 Mac filtering juga digunakan pada jaringan nirkabel perusahaan dengan beberapa jalur akses untuk mencegah klien dari berkomunikasi satu sama lain. Jalur akses dapat dikonfigurasi untuk hanya memungkinkan klien untuk beberapa dengan default gateway, tapi tidak klien nirkabel lainnya. Hal ini meningkatkan efiensi akses ke jaringan.

Topologi 

Setelah memahami penjelasan di atas mari kita langsung ke konfigurasinya

AP (Access Point)

1. Pertama kita masukan MAC Address si client 

2. Kita ke menu IP > Addresses

3. Kita tambahkan IP Addresses +, Kemudian kita tambahkan IP 20.20.20.2/24 arahkan interface ke wlan 1

4. Kemudian kita tambahkan IP yang terhubung dengan PC yaitu 192.168.43.2/24 arahkan interface ke ether1

5. Jadi akan seperti ini 

6. Ini sudah kita konfigurasikan menjadi AP 

7. Kemudian kita ke menu Wireless kemudian ceklis wlan 1

8. Klik dua kali pada wlan1

9. Kita masukan Mac Addresses sih client 

10. Kemudian kita coba test ping ke station 1

11. Ping ke station dan IP kita sendiri 

Station 1

1. Kita ke menu IP > Addressess

2. Kemudian kita tambahkan IP address nya sama seperti AP tapi segment ke 4 nya di ganti menjadi angka 1

3. Kita tambahkan juga IP yang terhubung ke PC 

4. Kemudian kita ke menu Wireless

5. Di menu Interfaces kita ke wlan1 nah disini kalau wlan1 belum aktif kita ceklis, wlan 1

6. Kemudian kita klik dua kali pada wlan1

7. Kita scan terlebih dahulu 

8. Kita start untuk mencari Wifi apa saja yang ada di dekat sini 

9. Kemudian kita cari WIFI yang di buat sih AP, Kemudian connect

10. Kemudian kalau sudah terkoneksi kita hapus default Authenticate, Lalu ok

11. Kemudian OK

12. Tunggu sampai Running

13. Kemudian kita menu Connect List

14. Kita arahkan interface nya ke wlan 1 dan Mac Addressnya adalah AP, lalu ok

Station 2 

1. Kita ke menu IP > Addresses

2. Kemudian kita ke Interfaces, kemudian klik dua kali pada wlan1 

3. Kemudian kita scan dan kita mulai pencarian AP yang sudah kita buat

4. Jika sudah terkoneksi lalu klik OK ! 

5. Kemudian tambahkan IP sama seperti sebelumya yaitu 20.20.20.3/24 segmen 4 nya tidak boleh sama kemudian arahkan ke interface nya wlan1

6. Kemudian kita tambahkan IP lagi ke ether buat mengarah ke PC ini bebas

7. Test Ping. (Untuk mengetahui apakah sudah bisa berkomunikasi antar router atau belum)