Dunia IT

Berisikan tentang ber-macam macam ilmu tentang Dunia IT

Breaking

Search This Blog

Wednesday, May 22, 2019

Instalasi Debian 9.5 CLI Via VirtualBox


Hai Sobat Dunia IT ! bertemu lagi dengan saya kautsar dalam materi kali ini saya akan menjelaskan cara Instalasi Debian 9.5 Via VirtualBox Versi CLI, Sebelum itu saya jelaskan apa itu debian dan apa itu CLI

Debian 
Debian adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas GNU General Public License dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya.

CLI
CLI adalah tipe antarmuka dimana pengguna berinteraksi dengan sistem operasi melalu text-terminal. Pengguna menjalankan perintah dan program di sistem operasi tersebut dengan cara mengettikan baris-baris tertentu.

Setelah memahami pengertian di atas mari kita siapkan barang barang yang di perlukan untuk menajalankan Debian Via VirtualBox

Persiapan yang di perlukan :

  1. VirtualBox
  2. File ISO Debian 9.5 
  3. Komputer/Leptop
Nah kemudian setelah kita sudah siapakan persiapan tersebut mari kita langsung jalankan misi kita sekarang hahaha...

1. Pertama-tama kita buka VirtualBox 


2. Kemudian kita Create alias "NEW" 


3. Selanjutnya kita beri nama, Debian 9.5 CLI dan sesuaikan seperti di gambar, Lalu pilihan Memory      size disesuaikan dengan ram Leptop/komputer kalian, karena semakin gede ram semakin cepat            proses instalasi nya, lalu kita klik create 


4.  Kemudian kita Klik yang seperti gambar folder


5. Nah maksud dari gambar sebelumnya, itu di maksud kan kita untuk menyimpan file nya di Local        Disk D karena kalo menaruh file nya di Local Disk C akan berat, Jika sudah klik Save


6. Kita Ubah file size nya menjadi 200 GB dan yang lainnya ikuti seperti di gambar, lalu Create

7. Setelah kita membuat Virtual, lalu kita setting Virtual itu


8. Kemudian kita pindah ke storage, kita masukan File ISO Debian 9.5 


9. Jika sudah muncul seperti ini, berarti File ISO telah masuk


10. Lalu kita ke settingan Network, untuk adapter 1 kita Alihkan ke Brigde adapter, dan Ke wirreless 


11. Kemudian kita arahkan Adapter 2 nya ke Host-only Adapter  


12. Lalu kita mulai Virtualnya  


13. Setelah itu akan muncul tampilan seperti ini karena dalam pembahasan kita kali ini ada CLI                kita pilih hanya yang bertuliskan install 


14. Kita pilih English, Lalu Enter 


15. Di tampilan ini kita pilih Other  


16. Kita pilih Asia


17. Kita pilih indonesia

18. Kita pilh United States, Lalu enter 


19. Untuk keyboard use kita gunakan keyboard, American English  


20. Kita tunggu beberapa saat 


21. Nah disini mungkin sedikti berbeda dengan debian 7.5 
      Yang maksudnya enp0s3 dan enp0s8 adalah ethernet 1 dan ethernet 2
      Di sini kita pilih enp0s3 karena kita mau menggunakan untuk internet etthernet 1 


22. Tunggu beberapa saat 


23. Kemudian kita isi hostname 


24. Untuk domain kita continue saja karena kita tidak dalam materi domain kali ini 


25. Kemudian kita masukan password terserah mau apa saja, sehabis itu continue 


26. Kita masukan password seperti yang sebelumnya 


27. Untuk full name isi nama kalian terserah 


28. Kita isi Username for akun sesuaikan dengan keinginan saja


29. Kita masukan password sama seperti sebelumnya untuk tidak lupa 


30. Kita masukan kembali password yang seperti di gambar sebelumnya yaitu 123 


31. Kita pilih Western


32. Untuk partisi bisa kita buat dengan cara manual


33. Kita pilih seperti yang kita masukan di settingan Virtual nya yaitu 214.7 GB 


34. Disini kita pilih yes di karenakan kita ingin membuat partisi dalam perangkat ini


35. Lalu kita pilih partisi tadi yang telah kita buat 


36. Kita pilih Create new partion 


37. Pertama tama kita masukan Size sebesar 100 GB, Selanjutnya continue


38. Kita pilih primary 


39. Kita pilih beginning 


40. Pilih Done setting, artinya kita sudah selesai membuat partisi ini 


41. Lalu kita pilih lagi yang sisanya  


42  Kemudian kita Create new partion lagi 


43. Berbeda dengan sebelumnya yang size nya itu 100, sekarang kita menggunakan 16 karena ram            saya adalah 8 Gb yang artinya harus di x 2 


44. Nah disini perbedaanya tanpa kali setting pun arahnya sudah di logikal, lalu enter


45. Lalu Kita pilih beginning 


46. Kemudian kita ubah use as nya 


47. Di ganti menjadi Swap Area 


48. Setelah berubah menjadi Swap Area mari kita done setting 


49. Lalu kita pilih sisanya lagi  


50. Setelah itu kita membuat partisi lagi 


51. Untuk size ini kita gunakan semua sisa nya, continue


52. Kita pilih beginning 


53. Langsung saja kita done setting 


54. Lalu kita pilih finish 


55. Kita pastikan terlebih dahulu semua partisi sudah benar lalu yes 


56. Tunggu beberapa saat 


57. Disini kita di tanyakan untuk scan dvd kita enter no 


58. Di tanyakan untuk menggunakan use a network mirror, kita enter no  


59. Tunggu beberapa saat 


60. Disini kita di tanyakan untuk partasi sesuai usage survey kita enter yes 


61. DI sini hanya kita bintangin dua saja karena kita ingin menggunakan CLI (Teks) bukan GUI 


62. Tunggu beberapa saat 


63. Di sini kita untuk memastikan kita sudah menginstall kita enter yes 


64. Dalam settingan Device for boot loader instaliations kita pilih Ata-vbox jangan manual 


65. Jika muncul tanda seperti ini berhasil, continue 


66. Tunggu beberapa saat 


67. Kita coba login dengan settingan seperti tadi, dan hasilnya adalah berhasil YEY!!!

No comments: