Sistem Penamaan Domain (Domain Name System;DNS) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (desributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan : internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap domain. Menurut browser Google Chrome, DNS adalah layanan jaringan yang menerjemahkan nama situs web menjadi alamat internet.
DNS menyediakan pelayanan yang cukup penting untuk internet. Ketika perangkat keras komputer dan jarignan bekerja dengan Alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan pejaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah pertunjukan sumber universal (URL) dan alamat surel. Analogi yang umum digunakan untuk menjelaskan fungsinya adalah DNS bisa di anggap seperti buku telepon internet dimana saat pengguna mengetikkan www.google.com di peramban web maka pengguna akan diarahkan ke alamat IP 216.239.38.120
Alat dan Bahan :
- File Iso Windows Server 2012
- PC
2. Ketika menambahkan satu role pada windows server akan muncul pop sebagai berikut. Dimana password administrator harus lebih aman, IP address sudah di setting, security update sudah terinstal.
3. Ketika memilih type instalasi maka pilih role-based or feature-based instalation untuk konfigurasi server pertama sekali
4. Lalu pilih server yang akan kita install DNS nya, kemudian next
5. Menambahkan role DNS Server kemudian klik next.
6. Klik add features untuk menambahkan feature
7. Kemudian kita klik next
8. Langsung saja next lagi, karena kita tidak membutuhkan paket yang lain
9. Klik next
10. Lalu kita install, jangan lupa untuk mencentang restart the destination server
11. Tunggu sampai proses penginstalan selesai. Setelah proses penginstalan selesai, Server akan di restart secara otomatis
12. Setelah nyala kembali, kita klik tab tools > Pilih DNS
13. Di bagian forward zones kita klik > buat zone baru
14. Muncul pop up baru untuk Welcome wizard new scope lalu klik next.
15. Pilih primary zones, karena kita ingin menggunakan domain ini sebagai zone primer > Klik next.
16. Masukkan zona yang akan kita buat > Klik next
17. Lalu kita buat file untuk domain yang akan kita buat
18. Pilih allow, karena kita akan mengizinkan update secara otomatis > Klik next
19. Zona Telah selesai dibuat > Klik finish
20. Lalu kita tambah host pada zona yang telah kita buat
21. Tambahkan IP Address
22. Lalu DNS telah selesai dibuat
23. Disini kita ke menu Reserve Lookup zones, Kemudian klik New Zone
24. Kemudian ada Pop up kita klik next
25. Kita pilih type zone nya adalah Primary zone, Kemudian next.
26. Kita gunakan IPv4 Reverse Lookup zone, kemudian next
27. Masukan network ID nya 3 angka IP yang dari depan, kemudian next.
28. Kita masukan IP ditambahkan in-addr.arpa, Kemudian next.
29. Kemudian kita pilih Allow both nonsecure and secure dynamic updates, kemudian next.
30. Kemudian setelah kita melakukan semua konfigurasi, lalu Finish.
31. Kita ke Reserve yang tadi sudah kita buat, kemudian pilh New Pointer (PTR).
32. Kita browse
33. Kita pilih Server17
34. Kita pilih Folder Forward.
35. Kita pilih Domain kita kautsar.com
36. Kita pilih file nya, kemudian ok
37. Setelah selesai semua konfigurasi nya, kemudian ok
38. Aktifkan terlebih dahulu DNS yang telah kita buat
- Jika tandanya seperti berarti sudah aktif
39. Lalu kita atur IP DNS yang telah kita buat di IPv4
40. Kita coba ping ke DNS
41. Lalu kita coba nslookup
No comments:
Post a Comment