Dunia IT

Berisikan tentang ber-macam macam ilmu tentang Dunia IT

Breaking

Search This Blog

Sunday, October 20, 2019

Spanning Tree Protocol (STP) di Switch Cisco


STP adalah sebuah metode untuk mencegah terjadinya frame loop. Cara kerja STP adalah dengan memblok link yang tidak diperlukan. Jadi apa itu frame loop ? Frame loop adalah perputaran data yang terus menerus di Switch, sehingga data tidak akan sampai ke tujuannya. Sebenarnya STP sudah aktif di dalam semua port interface pada Switch, jadi jika ada frame yang masuk Switch. maka Switch sudah menentukan beberapa port interface pada Switch yang nantinya akan digunakan forwarding state dan juga blocking state.

Kententuan blocking state
  • Nilai cost pada interface di Switch, jika nilai cost pada suatu interface lebih besar di bandingkan port interface lainnya. maka port interface tersebut akan di blok
  • Nilai priority pada Switch, jika nilai priority pada sebuah Switch paling tinggi, maka salah satu port nya akan di blok
  • Nilai MAC Address pada Switch, sama seperti diatas, jika suatu port interface lebih tinggi MAC Address nya dibandingkan port lainnya, maka port tersebut akan di blok
Nilai Cost Interface berdasarkan IEEE
  • Ethernet
Ethernet mempunyai link speed 10 Mb/s. Dan nilai cost berdasarkan IEEE adalah 100

  • Fast Ethernet 
Fast Ethernet memiliki link speed 100 Mb/s. Dan nilai costnya lebih kecil dibandingkan Ethernet yaitu 19

  • Giga Ethernet 
Sesuai namanya Guga Ethernet sudah memiliki link speed sebesar 1 Gb/s, Nilai costnya pun lebih kecil lagi yaitu 4

  • Fiber Optik 
Fiber Optik merupakan interface yang link speed nya sudah paling cepat yaitu 10 Gb/s. Dan juga nilai cost nya lebih murah dibandingkan yang lain yaitu 2

Spanning Tree Algorithm
  • Root bridge, merupakan penamaan untuk Switch yang mempunyai MAC Address paling terkecil dibandingkan dengan Switch lainnya.
  • Root port, yaitu penamaan port yang mengarah ke Switch yang bertindak sebagai Root bridge
  • Designated port, yaitu penamaan port yang tidak mengarah ke Switch yang bertindak sebagai root bridge
  • Alternative port, yaitu penamaan untuk port yang di blok
Untuk lebih jelasnya kita akan coba mensimulasikan untuk menentukan Switch mana yang bertindak sebagai root bridge. dan juga Switch mana yang akan kita blok

Buatlah topologi seperti di bawah. Lakukan konfigurasi hostname, banner MOTD. dan juga management password 


Lalu kita akan cek Switch mana yang akan bertindak sebagai root bridge, dengan menggunakan perintah show spanning-tree

Switch 1


Switch 2


Switch 3


Switch 4


Ternyata Switch yang bertindak sebagai root bridge adalah Switch  3. Kenapa Switch 3 root bridge ?? Karena MAC Address dari Switch 4 memiliki nilai yang paling kecil 


Kita bisa lihat MAC Addressnya dari perintah show spanning-tree. Lalu kita ubah menjadi desimal 

Switch 1: 0060.47CB.EEB3 964820340010
Switch 2: 00D0.58C6.4B4C 47029598519
Switch 3: 0001.42B3.57D9 895888549717
Switch 4: 00D0.5848.A5A0 8981905784

Jadi penyebab port gigabite 1 pada Switch 1 di blok adalah karena Switch 1 di blok adalah karena Switch 1 memiliki MAC Address dengan nilai yang paling tinggi 


Lalu bagaimana jika kita mengubah salah satu port gigabite kita menjadi interface ?? kita akan coba. Misalnya saya mengubah gigabite 0/2 ddi Switch 2 menjadi fa0/2


Pastikan port dari fa0/2 di blok, karena nilai cost dari fa0/2 paling besar. Ok kita coba cek nilai cost dari fa0/2 di Switch 2


Ternyata nilai cost dari fastethernet 19, sedangkan nilai cost dari gigabite adalah 4 

Dalam menentukan blocking state, Switch akan menentukan lewat prioty yang terdapat pada bridge ID terlebih dahulu, setelah itu Switch akan mengecek interface yang digunakan. Jika interface yang digunakan adalah sama, maka Switch akan berlanjut dengan mengecek Mac Address atau Switch akan mengecek jumlah cost nya

Lalu bagaimana jika kita merubah nilai priority Switch 2 ?? port Switch mana yang akan di bpok ??
Ok kita akan coba. Kita ubah nilai prioty menjadi paling terkecil yaitu 0. Perintah : spanning-tree vlan 1 priority 0 


Kita cek lagi status dari spanning-tree

Nah nilai prioty sudah terganti, lalu Switch ini juga menjadi rooot bridge. Kenapa pada Switch ini berubah menjadi root bridge ? Seperti yang sudah di jelaskan tadi bahwa Switch pertama kali akan mengecek priority, nah karena Switch 2 memiliki nilai priority terendah dari Switch lain, jadi Switch 2 akan bertindak menjadi root bridge.

Kita lihat di bagian topologi 

Port yang di blok berubah menjadi port pada Switch 1. Lalu kenapa port pada Switch 1 yang terblok ? karena Switch 1 memiliki nilai cost tertinggi dan juga memiliki nilai priority tertinggi.

No comments: