Hai sobat Dunia IT ! bertemu lagi dengan saya kautsar, dalam penulisan kali ini saya akan menjelaskan bagaimana Setting DHCP Server Debian Via VMware.
Sebelum itu sobat Dunia IT sudah tau apa itu DHCP-Server belum? jika belum simak penjelasan di bawah yuk !!!
DHCP
DHCPadalah protokol client-server yang digunakan untuk memberikan alamat IP kepada komputer client/ perangkat jaringan secara otomatis.
Alasan mengapa banyak yang menerapkan DHCP adalah kemudahannya dalam pemberian alamat IP kepada komputer client/ perangkat jaringan (walau dalam jumlah yang banyak) secara otomatis. Jadi kita tidak perlu memberikan alamat IP secara manual kepada setiap komputer satu persatu.
DHCP server tidak hanya memberikan alamat IP saja, tetapi juga memberikan netmask, host name, domain name, dns, dan alamat gatewaynya juga. Selain itu, DHCP server juga dapat memberikan parameter lain seperti time server dan lain sebagainya.
Dengan begini, seorang admin server tidak perlu lagi bersusah payah memberikan alamat IP kepada setiap komputer client yang ingin terhubung dengan jaringan. Kalau puluhan komputer client mungkin tidak menjadi masalah, lalu bagaimana kalau ribuan komputer client?
Topologi
Setelah memahami penjelasan di atas mari kita persiapkan untuk memulai Setting DHCP-Server Debian
Persiapan
- Virtual (yang sudah ter-install Windows Server 2012)
- Komputer / PC
Sesudah kita mempersiapkan bahannya langsung kita mulai langkah langkahnya
1. Pertama-tama kita pastikan virtual kita, di arahkan network nya Bridge
2. Kemudian kita Start Virtual nya
3. Kita periksa IP kita, kemudian samakan IP gateway dan jangan sama IP address nya karena kita mau menghubungkan nya ke internet, (memeriksanya dengan perintah) : cat /etc/network/interfaces
4. Repository local : nano /etc/apt/sources.list
5. Kita masukan Script, kemudian kita save
http://kebo.pens.ac.id/debian/ stretch main contrib non-free
deb
http://kebo.pens.ac.id/debian/ stretch-update main contrib non-free
deb
http://security.debian.org/ stretch/updates main contrib non-free
6. Kita masukan perintah apt-cdrom add
7. Kemudian masukan File ISO debian 9.7.0 dvd 2
8. Kita masukan perintah apt-cdrom add
9. Kemudian kita enter
10. Kita tunggu beberapa saat
11. Kemudian ketikan perintah apt-get update, untuk mengeupdate sources.list yang tadi kita ubah
12. Tunggu sampai selesai
13. Kemudian kita install dhcp dengan perintah apt-get install isc-dhcp-server-ldap
14. Kemudian tunggu sampai selesai
15. Backup terlebih dahulu file dhcpd.conf dengan perintah yang terletak pada /etc/dhcp dengan perintah : cp dhcpd.conf dhcpd.conf.backup.
16. Edit file dhcpd.conf yang dijadikan sebagai range dhcp server pada debian
17. Masukan sesuai dengan IP kalian
18. Kemudian kita masukan perintah nano /etc/default/is-dhcp-server
`
19. Masukan nama interface yang dijadikan sebagai dhcp server pada
20. Kita periksa karena di sini menggunakan ens33 interface sebelumnya saya isi ens33
21. Kita masukan perintah nano /etc/network/interfaces
22. Merubah ip address sesuai dengan ip server yang diinginkan : jika terjadi error ganti auto menjadi allow-hotplug
23. Kita restart
24. Kita up kembali ens33 nya dengan perintah ifconfig ens33 up
24. Kita edit File resolv.conf dengan perintah nano /etc/resolv.conf
25. Masukan nameserver 8.8.8.8
26.Kemudian kita restart System nya dengan perintah isc-dhcp-server
Pengujian :
1. Untuk pengujian dhcp server arahkan terlebih dahulu network ke host only adapter dengan terlebih dahulu mematikan server tersebut. Karena kalau tetap bridge kemungkinan besar tidak bisa diuji disebabkan terkoneksi dengan internet mendapatkan ip bridge
2. Arahkan network yang berasal dari client windows 7 atau windows 10 yang dijadikan sebagai client.
3. Buka windows 7 atau windows yang lain sebagai client yang difungsikan sebagai penerima dhcp client. Silahkan perhatikan domain dan ip dari dhcp server.
4. Kita change settings
5. Masukan sesuai dengan ip kalian
1. Disini kita buat Virtual Baru
2. Kita pilih custom karena kita mau edit sendiri
3. Kita next
4. Disini mari kita browse file ISO Windows 10
5. Jika sudah ketemu kita "Open"
6. Lalu akan muncul seperti ini
7. Kemudiam kita pilih Microsoft Windows Version : Windows 10 Next
8. Disini kita browse untuk menyimpan file nya
9. Kita taruh di Data (E): Ok
10. Lalu kita klik Next
11. Kita pilih Bootingnya menggunakan BIOS
12. Kita masukan processor nya masing masing 2 agar cepat instalasinya, kemudian next
13. Kemudian kita setting ram nya kita ikuti recommended memory 2GB, Lalu next
14. Untuk Networknya kita pake Use Host only Networking, Lalu next
15. Kita pilih LSI Logic Mengikuti rekomendasi, Lalu next
16. Kita pilih Virtual disk type : SCSI (Recommended), Lalu next
17. Kita buat hardisk baru, Lalu next
18. Kita isi size nya 200 GB dan pilih split virtual disk into mutiples files, Lalu next
19. Kemudian kita browse untuk menyimpan data di E nantinya
20. Kita taruh di data E: untuk tidak memberatkan system
21. Lalu kita next
22. Kita lihat spesifikasi nya apakah sudah benar, jika sudah finish
23. Setelah kita selesai
24. Untuk languae to install pilih English united States, time kita pilih indonesia, keyboard US, kemudian next
25. Kita klik install now
26. Disini akan dimintai kode license karena kita tidak punya kita skip aja
27. Kita pilih Select the operating System Windows 10 Home, Kemudian next
28. Kita ceklis I accept the license terms, Kemudian next
29. Kita ada 2 type installation untuk hardisk, kita pilih Custom
30. Kita buat paritisi baru
31. Kita masukan 100 GB Kemudian apply
32. Kita pilih ok
33. Kita buat partisi lagi
34. Masukkan sisa dari size nya kemudian apply
35. Setelah partisi semua sudah terbuat kita klik next
36. Kita tunggu beberapa saat
37. Kita pilih negaranya sesuai kalian, saya di indonesia kemudian yes
38. Untuk bahasa Keyboard kita pilih US, Kemudian yes
39. Kemudian karena kita tidak mau menambahkan keyboard layout kita pilih skip
40. Karena kita tidak mempunyai internet kita pilih I don't have internet
41. Kita pilih Continue with limited setup karena ktia tidak punya license
42. Kita isi nama kita sendiri, Kemudian next
43. Untuk password kita kosongkan saja, kemudian next
44. Kita pilih no karena, tidak ada kegiatan yang dilakukan
45. Kita accept untuk settingan device kita
46. Tunggu beberapa saat
47. Jika semua instalasi berhasil akan muncul seperti ini
48. Akan muncul tampilan seperti ini.
No comments:
Post a Comment