Hai sobat Dunia IT ! bertemu lagi dengan saya Kautsar, dalam penulisan kali ini saya akan sharing bagaimana cara installasi Proxmox.
Sebelum itu sobat sudah tau belum apa itu Proxmox, jika belum tahu mari kita simak penjelasan dibawah.
Apa itu Proxmox ?
Proxmox VE merupakan kependekan dari Proxmox Virtual Environment ada juga yang meningkat menjadi PVE. Pengertian dari Proxmox VE adalah suatu platform virtualisasi yang stabil, lengkap. memiliki team support yang baik dan masuk di kelas virtualisasi enterprise. Proxmox ini merupakan proyek open source, dibangun dari Linux Debian. Proxmox VE akan melakukan manajemen container, virtual machine, storage, jaringan virtual, high availability cluster melalui antar muak web dan dapat juga menggunakan command line.
PVE ini juga dikenal sebagai type hypervisor. Hypervisor ini merupakan aplikasi yang dapat melakukan manajemen virtual machine. Hypervisor dapat membuat virtual machine, melakukan konfigurasi virtual machine, menjalankan virtual machine dan juga mengendalikan virtual machine ini.
Proxmox VE ini merupakan type 2 hypervisor. Type 2 hypervisor adalah hypervisor yang berjalan di atas operating system. Sedangkan type 1 hypervisor adalah hypervisor yang langsung menangani perangkat keras tanpa melalui operating system.
Proxmox VE menggunakan Linux Debian karena Linux Debian mempertimbangkan release pada saat versi tersebut mencapai stability, security dan usability yang baik. Dengan demikian maka Proxmox VE mengandalkan Linux Debian dalam komitmenya dalam stability, securiy dan usability.
Proxmox VE menyediakan teknologi virtualisasi yaitu
1. KVM
KVM merupakan kependekan dari Kernel Virtual Machine. KVM merupakan bagian integral dari Linux sejak tahun 2007. Informasi lebih lanjut mengenai KVM silahkan mengujungi Linux
2. QEMU
QEMU menyediakan emulasi dan virtualisasi interface. Informasi lebih lanjut mengenai QEMU dapat dibaca di http://www.qemu.org
3. LXC
LXC atau Linux Container ini merupakan virtualisasi OS atau virtualisasi operating system. Di sini containernya diisolasi tetapi masih melakukan share pada operating system dan juga library/binnya. Informasi lebih lanjut mengenai LXC silahkan mengujungi https://linuxcontainers.org/
Setelah kita memahami apa itu Proxmox. Kita persiapkan bahan :
- File Iso (proxmox-ve_6.1-1_3.iso)
Saat semuanya sudah siap langsung saja kita mulai konfigurasinya.
1. Pertama-tama kita buka terlebih dahulu VMware kemudian klik Create a new Virtual Machine karena kita ingin membuat virtual baru.
2. Kita pilih custom karena kita mau membuat virtual sendiri, kalau sudah next.
3. Disini kita pilih hardware nya adalah workstation 15.x, kalau sudah klik next.
4. Kita masukan terlebih dahulu file iso proxmox, kalau sudah klik next.
5. Disini operating system nya adalah linux dan versinya adalah debian 10.x64 bit, kalau sudah klik next.
6. Disini kita memberi penamaan mesin virtual dan peletakkan file tersebut, kalau sudah klik next.
7. Untuk processor saya mengisikan masing-masing 2, kalau sudah next.
8. Memory bisa kita isikan 2GB.
9. Pilihan network connection sesuai dengan kebutuhan karena nanti saya akan berhubungan kebrowser saya menggunakan bridge, kalau sudah kita klik next.
10. Kita ikuti juga recommended dari VMwarenya yaitu LSI Logic, kalau sudah kita klik next.
11. Disini kita ikuti recommended nya saja yaitu SCSI, kemudian kita klik next.
12. Kita pilih paling atas yang berarti membuat virtual disk baru, kalau sudah kita klik next.
13. Untuk disk capacity kita gunakan 20 gb dan pilihan mode nya adalah split, kalau sudah kita klik next.
14. Untuk penempataan Disk file terserah kalian, kalau sudah next.
15. Disini kita juga bisa check apakah sudah benar semua, klik Finish untuk selesai membuat virtual.
16. Kita mulai virtual yang sudah kita bikin sebelumnya.
17. Disini ada beberapa macam pilihan, kita pilih yang paling atas.
18. Tunggu proses boot nya selesai.
19. Mereka memberitahukan licensi yang ada di proxmox, jika sudah kita next.
20. Disini penjelasan tentang PVE, kalau sudah kita next saja
21. Di tahapan ini kita disuruh memilih country kita, waktunya, dan keyboard yang akan kita gunakan nantinya.
Setelah selesai kita isi klik next.
22. Kita disuruh mengisikan password, password ini berguna pada saat kamu login proxmox nantinya.
Setelah kita isi klik next.
23. Isikan sesuai dengan ip yang kalian mau gunakan, karena disini saya menggunakan port bridge maka IP nya akan terisi secara otomatis, jika sudah kita klik next.
24. Bisa kita check terlebih dahulu apakah yang kita isi atau kita konfig sudah benar semua, jika sudah benar kita klik install.
25. Tunggu beberapa saat proses installasi. (memakan waktu sekitar 5 menit)
26. Sebelum kita mereboot system nya, kita keluarkan terlebih dahulu file iso proxmox. (Saat kita tidak keluarkan dia akan berulang - ulang ada di tahapan pengisntallan)
27. Kita pilih reboot, yang digunakan untuk mereboot system karena installan kita telah selesai.
28. Tampilan login untuk Proxmox, kita masukan user login default yaitu root password nya adalah yang kita konfigurasikan sebelumnya.
Jika tampilan sudah berhasil login, artinya kalian berhasil menginstall Proxmox.
Terima kasih yang sudah membaca artikel kali ini, sampai jumpa di artikel berikut see you next time.
No comments:
Post a Comment