Hai sobat Dunia IT ! bertemu lagi dengan saya Kautsar, dalam pertemuan kita kali ini saya akan sharing bagaimana cara installasi Samba pada server debian 9.8.
Sebelum itu sobat sudah tau belum apa itu Samba, jika belum tahu mari kita simak penjelasan dibawah.
Sebelum itu sobat sudah tau belum apa itu Samba, jika belum tahu mari kita simak penjelasan dibawah.
Pengertian Samba Server
Samba adalah program yang dapat menjembatani kompleksitas berbagai platform system operasi Linux (UNIX) dengan mesin Windows yang dijalankan dalam suatu jaringan komputer. Samba merupakan aplikasi dari UNIX dan Linux, yang dikenal dengan SMB (Service Message Block) protocol. Banyak sistem operasi seperti Windows dan 0S/2 yang menggunakan SMB untuk menciptakan jaringan client/server. Protokol Samba memungkinkan server Linux/UNIX untuk berkomunikasi dengan mesin client yang menggunakan OS Windows dalam satu jaringan
Samba adalah sebuah software yang bekerja di sistem operasi linux, Unix dan Windows yang menggunakan protokol network smb (server massage block). Smb adalah sebuah protokol komunikasi data yang juga digunakan oleh Microsoft dan OS/2 untuk menampilkan fungsi jaringan client-server yang menyediakan sharing file dan printer serta tugas-tugas lainnya yang berhubungan.
Samba adalah himpunan aplikasi yang bertujuan agar komputer dengan sistem operasi Linux, BSD (atau UNIX lainnya) dapat bertindak sebagai file dan print server yang berbasis protokol SMB (session message blok).
Fungsi Samba Server
Menghubungkan antara mesin Linux (UNIX) dengan mesin Windows. Sebagai perangkat lunak cukup banyak fungsi yang dapat dilakukan oleh samba software, mulai dari menjembatani sharing file.
Keunggulan SAMBA
Setelah kita memahami apa itu Samba. Kita persiapkan bahan :
1. Pertama-tama kita check terlebih dahulu ethernet yang kita gunakan, bisa dilihat penjelasan dari masing masing ether tersebut.
2. Kita menggunakan perintah apt-get update untuk mendapatkan apakah ada informasi paket terbaru dari luar (internet).
3. Kita masukan paket aplikasi yang akan kita install yaitu paket samba dengan perintah : apt-get install samba
4. Masuk ke folder samba yang terletak pada path /etc/samba dengan perintah : cd /etc/samba/
Untuk berjaga-jaga kita copy file utama dari samba yaitu dengan perintah : cp smb.conf smb.conf.backup.
5. Selanjutnya edit file yang terdapat pada smb.conf dengan perintah : nano smb.conf
6. Setelah itu tambahkan baris ini paling bawah :
[UserKautsar]
path = /home/user/
browseable = yes
writeable = yes
valid user = userpercobaan
guest ok = no
[AnonymousKautsar]
path = /home/anonymous/
browseable = yes
writeable = yes
guest ok = yes
8. Selanjutnya buat password untuk user tersebut dengan perintah : smbpasswd -a userpercobaan.
9. Untuk mencetak file samba yang error pada smb.conf dengan perintah : testparm.
10. Kita berpindah direktori ke /home/user kemudian disini kita membuat file dengan perintah : touch percobaanuser.
2. Pengujian selanjutnya pada server dengan perintah : smbclient -U userpercobaan //17.17.17.1/UserKautsar.
3. Selanjutnya pengujian yang kedua pada komputer client. Pastikan komputer telah diatur IP addressnya sesuai ketentuan. Uji konektifitas antara client dengan samba server sudah berjalan normal atau belum. Jika memiliki kendala seperti rto sebaiknya sistem firewall pada client dan server diperiksa dan diatur ulang.
4. Tekan kombinasi tombol windows + R untuk menjalankan kotak Run.
Ketikkan alamat samba server dengan \\17.17.17.1\UserKautsar untuk mengakses sharing data.
5. Masukkan username userpercobaan beserta password yang sudah dibuat sebelumnya kemudian klik OK:
6. Setelah berhasil akan tampil windows explorer yang menampilkan konten sharing data dalam samba server :
Pengujian anonymous
1. Tekan kombinasi tombol windows + R untuk menjalankan kotak Run.
Ketikkan alamat samba server dengan \\17.17.17.1\AnonymousKautsar untuk mengakses sharing data.
2. Setelah berhasil akan tampil windows explorer yang menampilkan konten sharing data dalam samba server :
Keunggulan SAMBA
- Gratis atau free.
- Tersedia untuk berbagai macam platform.
- Mudah dikonfigurasi oleh administrator.
- Sudah terhubung langsung dengan jaringan.
- Mudah dikonfigurasi sesuai dengan kebutuhan administrator.
- Mempunyai performa yang maksimal dan jaringan ditemui masalah dalam penggunaan di jaringan.
- Dapat diandalkan karena jarang terjadi kesalahan.
Setelah kita memahami apa itu Samba. Kita persiapkan bahan :
- File Iso (debian-9.7.0-amd64-DVD-1)
Saat semuanya sudah siap langsung saja kita mulai konfigurasinya.
1. Pertama-tama kita check terlebih dahulu ethernet yang kita gunakan, bisa dilihat penjelasan dari masing masing ether tersebut.
2. Kita menggunakan perintah apt-get update untuk mendapatkan apakah ada informasi paket terbaru dari luar (internet).
3. Kita masukan paket aplikasi yang akan kita install yaitu paket samba dengan perintah : apt-get install samba
4. Masuk ke folder samba yang terletak pada path /etc/samba dengan perintah : cd /etc/samba/
Untuk berjaga-jaga kita copy file utama dari samba yaitu dengan perintah : cp smb.conf smb.conf.backup.
5. Selanjutnya edit file yang terdapat pada smb.conf dengan perintah : nano smb.conf
6. Setelah itu tambahkan baris ini paling bawah :
[UserKautsar]
path = /home/user/
browseable = yes
writeable = yes
valid user = userpercobaan
guest ok = no
[AnonymousKautsar]
path = /home/anonymous/
browseable = yes
writeable = yes
guest ok = yes
Penjelasan :
- [UserKautsar] : Tampilan file sharing direktori ketika diakses client bernama UserKautsar
- Path /home/user : merupakan patch samba UserKautsar
- Valid users : userpercobaan adalah daftar nama user yang diperbolehkan mengakses samba.
- Writeable = yes : artinya user memiliki hak akses mengedit data pada samba.
- Browseable = yes : sistem mengijinkan user melihat dan melakukan browsing data samba.
- Guest ok = no : artinya user anonymous atau user tamu tidak diperbolehkan melihat atau melakukan browsing data.
8. Selanjutnya buat password untuk user tersebut dengan perintah : smbpasswd -a userpercobaan.
9. Untuk mencetak file samba yang error pada smb.conf dengan perintah : testparm.
10. Kita berpindah direktori ke /home/user kemudian disini kita membuat file dengan perintah : touch percobaanuser.
11. Berbeda dengan yang sebelumnya kita harus membuat direktori secara manual, Buat terlebih dahulu direktori kemudian buat file sama seperti sebelumnya.
12. Restart konfigurasi samba dengan perintah : /etc/init.d/samba restart.
13. Selanjutnya cek status sudah aktif atau belum samba server dengan perintah : /etc/init.d/samba status.
Pengujian User
1. Jika ingin menguji samba pada server terlebih dahulu menginstal samba client dengan perintah : apt-get install smbclient -y.
2. Pengujian selanjutnya pada server dengan perintah : smbclient -U userpercobaan //17.17.17.1/UserKautsar.
3. Selanjutnya pengujian yang kedua pada komputer client. Pastikan komputer telah diatur IP addressnya sesuai ketentuan. Uji konektifitas antara client dengan samba server sudah berjalan normal atau belum. Jika memiliki kendala seperti rto sebaiknya sistem firewall pada client dan server diperiksa dan diatur ulang.
4. Tekan kombinasi tombol windows + R untuk menjalankan kotak Run.
Ketikkan alamat samba server dengan \\17.17.17.1\UserKautsar untuk mengakses sharing data.
5. Masukkan username userpercobaan beserta password yang sudah dibuat sebelumnya kemudian klik OK:
6. Setelah berhasil akan tampil windows explorer yang menampilkan konten sharing data dalam samba server :
Pengujian anonymous
1. Tekan kombinasi tombol windows + R untuk menjalankan kotak Run.
Ketikkan alamat samba server dengan \\17.17.17.1\AnonymousKautsar untuk mengakses sharing data.
2. Setelah berhasil akan tampil windows explorer yang menampilkan konten sharing data dalam samba server :
No comments:
Post a Comment